“Tujuan utama kami adalah membentuk pola pikir siswa agar siap menghadapi tantangan global. Penguasaan Bahasa Inggris dan kemampuan berpikir kritis menjadi kunci,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCM Gombong, Ir. Mohammad Yahya Fuad, S.E., turut memberikan apresiasi atas perjalanan panjang SMA Muhammadiyah Gombong yang konsisten melahirkan generasi berprestasi.
“Prestasi akademik itu penting, tetapi yang tak kalah penting adalah akhlak. Kami berharap sekolah ini terus melahirkan siswa berilmu dan berkarakter,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kebumen Lilis Nuryani memberikan apresiasi tinggi atas capaian SMA Muhammadiyah Gombong yang berhasil memadukan pendidikan karakter dan inovasi teknologi. Ia menilai peluncuran 44 robot pada Milad ke-44 merupakan simbol kesiapan sekolah menghadapi era digital.
“Milad ini menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah Gombong siap melangkah maju mengikuti perkembangan zaman. Saya berpesan kepada para siswa agar tidak takut bermimpi besar. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, berani berinovasi, dan pantang menyerah. Karena masa depan Kebumen dan Indonesia ada di tangan kalian,” kata Lilis.
Kepada para guru dan tenaga pendidik, Lilis menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam mendidik generasi muda.
“Guru bukan hanya pengajar ilmu, tetapi juga penanam nilai-nilai kehidupan. Tetaplah menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para siswa,” ujarnya.
Puncak perayaan Milad ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita sebagai simbol peluncuran resmi 44 robot karya siswa. Usai acara, Bupati Lilis berkesempatan meninjau proses belajar mengajar di Kelas Internasional dan berdialog dengan para siswa.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
