Bupati Sadewo menyampaikan bahwa dari total 280 unit yang diterima Banyumas, sebanyak 100 unit didistribusikan untuk wilayah Banyumas, 100 unit untuk Purwokerto, dan 80 unit untuk Sokaraja. Pada tahap awal, bantuan diprioritaskan bagi para pengayuh becak lanjut usia.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo menargetkan seluruh pengayuh becak di Indonesia—diperkirakan mencapai 80 ribu orang—akan mendapat bantuan serupa secara bertahap.
Dalam kesempatan itu, Sadewo mengingatkan agar para penerima menjaga becak listrik dengan baik serta tidak memindahtangankan fasilitas tersebut.
“Jangan dijual. Itu dilarang!” tegasnya di hadapan para pengayuh becak.
Warsim Warsito, salah satu penerima asal Sumbang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Pemkab Banyumas. Ia berharap kehadiran becak listrik dapat meningkatkan penghasilannya. “Saya narik sejak tahun 80-an. Tadi coba, rasanya enak, meski masih perlu penyesuaian,” ujarnya.
Selain becak listrik, Presiden Prabowo juga menyalurkan berbagai bantuan lain di Banyumas, di antaranya 21 kacamata AI untuk penyandang disabilitas, tablet pintar untuk enam sekolah dasar, serta 101 paket sembako bagi warga kurang mampu.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
