Dengan rekam jejak dalam mengelola transisi tim dan menjaga konsistensi performa di ajang internasional, Herdman dinilai memiliki profil yang sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini.
Sebelum menguat ke Indonesia, Herdman juga sempat dikaitkan dengan Timnas Honduras dan Jamaika. Di Honduras, ia dianggap figur ideal untuk membangun kembali kekuatan tim nasional setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026. Sementara Jamaika dikabarkan sempat mendekatinya usai Steve McClaren mundur dari kursi pelatih.
Namun, seluruh tawaran dari kawasan CONCACAF tersebut disebut ditolak karena Herdman lebih tertarik pada proyek jangka panjang bersama Indonesia.
Jika kepindahan ini terealisasi, CONCACAF berpotensi kehilangan salah satu pelatih terbaiknya. Di sisi lain, Indonesia berpeluang mendapatkan sosok pelatih dengan pengalaman global serta visi besar untuk membawa skuad Garuda bersaing di level tertinggi.
Saat ini, PSSI dikabarkan hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan keputusan resmi. Sejumlah sumber menyebut pengumuman tersebut berpeluang dilakukan pada pekan kedua Januari, mengikuti pola waktu saat federasi memperkenalkan Patrick Kluivert pada awal 2025.
Publik sepak bola nasional pun kini menanti kepastian, apakah John Herdman benar-benar akan menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
