CILACAP, iNews.id - Pemkab Cilacap memastikan, virus Covid-19 yang menginfeksi anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker merupakan varian baru India B1617.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, berdasarkan genome sequencing, varian virus Covid-19 yang menginfeksi ABK adalah varian India B1617.
"Berdasarkan genome sequencing yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes, virus yang menginfeksi ABK adalah B1617. Pemerintah telah ambil langkah-langkah,"ujarnya.
Seperti diketahui, kapal berbendera Panama MV Hilma Bulker yang diawaki 20 warga negara Filipina itu membawa muatan berupa raw sugar dari India.
Ketika tiba di Cilacap pada tanggal 25 April 2021, pukul 16.00 WIB, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II-A Cilacap melakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan terhadap ABK MV Hilma Bulker.
Dari hasil pemeriksaan antigen menunjukkan, tiga dari 20 awak kapal itu tertular Covid-19 sehingga kemudian dilakukan prosedur pemeriksaan menggunakan metode reaksi rantai polimerase atau PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
Kemudian pemeriksaan PCR yang diterima pada 26 April 2021 pukul 17.14 WIB, menunjukkan bahwa tiga ABK tersebut positif tertular Covid-19.
Kemudian petugas KKP Kelas II-A Cilacap pada tanggal 28 April 2021, melakukan pengambilan sampel genome dari tiga ABK terkonfirmasi positif tersebut untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI.
Pada 30 April hingga 4 Mei 2021 awak kapal berbendera asing tersebut dievakuasi ke RSUD Cilacap dan pemeriksaan PCR dilakukan secara bertahap pada mereka.
Ternyata ada 13 awak kapal positif terserang COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap. Kemudian ada tambahan satu positif, sehingga menjadi 14 orang. Dalam perkembangannya, ada satu pasien yakni DRQ meninggal dunia.
Editor : Franky S
Artikel Terkait