Butuh sedikit perjuangan untuk mencapai Batu Cangga. Pengunjung harus melewati tangga dari bambu yang bila tidak berhati-hati bisa terperosok ke bawah tebing dan tercebur ke laut. Objek wisata lain yang bisa kita jumpai di Gili Iyang adalah Gua Mahakarya atau yang dikenal sebagai Gua Celeng.
Disebut Gua Celeng karena semula gua ini merupakan tempat persembunyian celeng atau babi hutan. Gua Mahakarya ini ditemukan pada 2014 dan menjadi satu dari 10 gua yang ada di Gili Iyang.
Di dalam gua ini pengunjung bisa melihat keunikan stalaktit, batuan yang tumbuh dari langit-langit gua yang masih meneteskan air serta stalakmit.
Stalagmit di dalam gua ini tampak bersinar mirip bintang-bintang di langit saat malam.
Masyarakat pun menamai batu-batu itu sebagai batu bintang. Sedangkan oleh para penelusur gua, batuan itu dikenal sebagai cave pearl atau mutiara gua yang terbentuk dari bongkahan batu yang diselimuti mineral kalsit yang berasal dari tetesan air dari stalagtit.
Objek wisata terakhir yang bisa dikunjungi di Gili Iyang adalah Pantai Ropet. Pantai ini merupakan pantai pasir putih yang cocok untuk snorkeling atau menyelam melihat terumbu karang yang masih terjaga keindahannya serta koleksi ikan hiasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait