"Ibu ini biasa kami panggil Uti. Kemarin sore dia pergi meninggalkan rumah bawa motor tanpa bawa identitas. Kami mencarinya menyisir sampai jam 12 malam," ujar Marsono, Jumat (15/4/2022).
Dia mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dosen tersebut yang pernah mengalami depresi. "Memang ibu ini apa ya, saya katakan punya riwayat depresi," ucapnya.
Kasus penemuan mayat ini sudah dalam penyelidikan Polsek Pemenang. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarga usai visum di RS Bhayangkara. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Telagawar, Lombok Barat.
"Sementara dugaan kami penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Laporan keluarga, korban sempat hilang Kamis sore dan kisaran waktu kematian diduga pada malam hari," ujar Kanit Reskrim Polsek Pemenang Bripka Multazam.
Ada dugaan korban meninggal tak wajar bahkan mengarah ke pembunuhan. Pelaku diduga membuang mayat untuk menghilangkan jejak sebab motor yang digunakan korban tak ditemukan di sekitar TKP.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
