4. Malam yang penuh berkah
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Qadar, disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan Alquran pada malam Lailatul Qadar. Ini adalah malam yang diberkahi, seperti disebutkan dalam Surat Al Qadar Ayat 3.
Melansir laman Muslim or id disebutkan malam yang diberkahi yang dimaksud di sini adalah Lailatul Qadar yang terdapat di bulan Ramadan. Alquran diturunkan pada bulan Ramadan sebagaimana disebutkan dalam ayat Surat Al Baqarah Ayat 185.
5. Malam ditakdirkannya segala urusan manusia
Segala urusan manusia ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala pada malam tersebut. Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Surat Al Qadar Ayat 4 yang telah disebutkan sebelumnya.
Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan.
6. Malam penuh kesejahteraan
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS Al Qadar: 5)
Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa ta'ala menyatakan malam tersebut dipenuhi kebajikan dan keberkahan dari permulaan sampai terbit fajar, karena turunnya Alquran yang disaksikan oleh para malaikat ketika Allah Ta'ala melapangkan dada Nabi-Nya dan memudahkan jalan untuk menyampaikan petunjuk serta bimbingan kepada umatnya.
7. Malam pengampunan dosa
Menghidupkan malam Lailatul Qadar yang menjadi turunnya Alquran melalui ibadah sholat akan mendapat pengampunan dosa. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari Nomor 1901)
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta