KIEV, iNews.id - Secara terbuka, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebutkan, Rusia dapat memenangkan perang yang berlangsung sejak 24 Februari itu. Namun, pihak Ukraina menepisnya.
Melalui Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, Ukraina justru optimis bakal memenangkan peperangan melawan Rusia. Secara yakin, dia menyebut kalau kemenangan akan diraih dalam waktu dekat.
"Kami benar-benar yakin Ukraina akan memenangkan peperang ini dan kemenangan akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat," kata Shmyhal, kepada CNN.
Dalam wawancara selama kunjungan ke India, Johnson memprediksi bahwa perang Rusia-Ukraina akan melelahkan, berlangsung hingga beberapa bulan mendatang, bahkan sampai akhir tahun depan.
Saat ditanya apakah Rusia akan memenangkan peperangan ini, Johnson menjawab, “Hal yang menyedihkan adalah bahwa itu (Rusia menang) kemungkinan yang realistis, iya tentu saja. Saya khawatir, tidak bisa diprediksi pada tahap ini."
Pernyataannya itu merupakan pengakuan pertama seorang pemimpin negara Barat bahwa Rusia bisa menang dalam perang.
Johnson melanjutkan Putin ingin menguasai seluruh Ukraina. Rusia, lanjut dia, dalam waktu sangat dekat bisa merebut jembatan darat di Kota Mariupol.
Lebih lanjut Johnson mengatakan Inggris enggan mengirim kendaraan lapis baja langsung ke Ukraina. Namun dia menilai negara-negara Barat masih perlu melihat apa yang bisa mereka lakukan secara militer dan ekonomi untuk membuat tekanan bergelombang terhadap Rusia.
Di bidang militer, Johnson berkomitmen kepada Polandia untuk mengganti tank T-72 jika diserahkan ke Ukraina.
“Kami melihat lebih banyak apa yang bisa dilakukan untuk mengganti (kendaraan militer) negara-negara seperti Polandia yang mungkin ingin mengirim persenjataan lebih berat guna mendukung pertahanan Ukraina,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait