CILACAP, iNews.id - Arus balik di jalur selatan mulai Banyumas hingga Cilacap dari arah Yogyakarta menuju ke Jakarta dan Bandung padat merayap. Titik-titik yang menjadi penyebab adalah persimpangan jalan dan perlintasan sebidang kereta api (KA).
Salah seorang pemudik dari arah ke Yogyakarta ke Purwokerto, Zakaria (42) mengatakan kemacetan terjadi di wilayah Sumpiuh. “Biasanya Sumpiuh ke Purwokerto itu hanya satu jam. Namun, pada Kamis malam sampai 3,5 jam. Ada kemacetan parah di Sumpiuh,”jelasnya pada Jumat (6/5/2022).
Titik lainnya yang mengalami antrean adalah pintu perlintasan sebidang di Randegan. Saat pintu perlintasan KA tutup, maka panjang antrean kendaraan dari arah timur mencapai sekitar 2 km. Sementara dari arah barat sekitar 1 km.
Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian mengakui arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng, khususnya ruas Buntu-Sampang mengalami peningkatan pada H+2 Lebaran. “Tidak hanya pada saat ada KA lewat, tetapi ketika melintasi rel saat tidak ada KA, kendaraan harus pelan-pelan sehingga tetap terjadi antrean,”ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait