Sadar korbannya melakukan perlawanan sengit, pembegal tersebut langsung berupaya kabur tancap gas. Saat itu, Ardian juga sempat memegang salah satu jaket para begal namun sayang cengkramannya terlepas.
Mereka berdua pun memutuskan untuk melumpuhkan para pembegal. Ardian dan Junior sadar bila pelaku begal tak diamankan maka akan timbul korban-korban lain dari masyarakat.
Kesembilan begal itu, kata Ardian kabur berpencar arah. Motor pertama mengarah ke Pasar Taman Puring, lalu motor kedua ke arah Gandaria tembus Taman Puring dan motor ketiga dikejarnya ke arah Gandaria.
Setelah berpapasan dengan begal yang menuju Gandaria, Junior dan Ardian terlibat pertarungan sengit di atas motor. Sampai akhirnya, pelaku kehilangan keseimbangan dan tersungkur dari motor.
"Kita sempat tendang-tendangan di atas motor, sampai di tikungan arah jalan raya menuju ke Kebayoran Lama mereka mulai kehilangan keseimbangan," tutur dia.
"Saya turun, saya pegang yang belakang untuk mengurangi kecepatan pengendara. Seterusnya, Prada Junior menendang bagian depan untuk melumpuhkan pembegal tersebut," katanya.
Begal yang dalam kondisi terdesak berupaya kabur. Tak tinggal diam, Junior menendang pembegal yang berupaya lari dan akhirnya satu orang pelaku berhasil dilumpuhkan.
"Mereka ada perlawanan, kami juga ada perlawanan. Saya pegang, saya bekuk, dia berusaha membela diri dan tak mengaku begal," ungkapnya.
Saat ini, polisi telah berhasil menciduk total 9 begal dengan mengamankan barang bukti berupa 4 sepeda motor milik pelaku, 1 batu, 1 motor milik korban dan pakaian pelaku.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait