TIDUR tengkurap sangat tidak disukai Nabi Muhammad SAW saat semasa hidupnya. Setidaknya bila ditinjau dari sisi kesehatan tidak bagus. Selain itu jika dilhat dari sisi etika maka kurang sopan.
Namun alasan yang paling utama karena Allah SWT tidak menyukai orang yang tidur tengkurap.
Dikutip dari buku "165 Kebiasaan Nabi" yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha dikutip pada Rabu (25/5/2022) menyebutkan:
Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari Radhiyallahu Anhuma, meriwayatkan dari ayahnya, "Ayahku berkata, 'Ketika aku sedang tidur tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya, seraya berkata, "Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai Allah.' Lalu aku pun melihat, ternyata dia adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam." (HR. Abu Dawud)
"Tidur tengkurap," adalah tidur di atas perut atau tidur dengan badan menghadap ke bawah. Dan "Menggerak-gerakkan aku dengan kakinya," maksudnya yaitu membangunkan dengan memakai kaki. Sedangkan yang dimaksud "Tidur yang dimurkai Allah ialah posisi tidur dengan tengkurap itu tidak disukai Allah SWT.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta