Dalam Mubeng Kebumen kali ini juga diadakan acara sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba terhadap anak-anak SMK. Bupati menyatakan prihatin, berdasarkan hasil skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, ditemukan salah satu siswa SMA di sebuah sekolah di Kebumen yang positif menggunakan narkoba.
"Kami cukup prihatin, ini menujukan peredaran narkoba sudah masuk ke generasi milenial di Kebumen. Ini seharusnya itu terjadi kepada anak-anak kita yang masih sekolah, demikian juga masyarakat lain, karena narkoba benar-benar merusak masa depan seseorang," tutur Bupati.
Untuk itu, kata Bupati, Gerakan Anti Narkoba melalui sosialisasi pencegahan dan pemberatasan di sekolah-sekolah ini penting dan harus terus digencarkan. Para siswa lanjut Bupati, perlu diberikan pemahaman tentang apa itu narkoba dan bahayanya. Agar mereka tidak kepengin mendekati barang haram ini.
"Inilah pentingnya sosialisasi, para siswa perlu diberikan pemahaman yang matang mengenai narkoba. Sehingga masa depan mereka tidak rusak gara-gara barang satu ini. Bukan hanya rugi secara kesehatan, siswa juga perlu diingatkan konsekuwensi hukum yang bakal didapat jika berani menyalahgunakan narkoba," tandasnya.
Tidak lupa dalam program Mubeng Kebumen ini juga turut diadakan vaksinasi masal, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, penanaman pohon, serta pembagian hadiah atau doorprize untuk masyarakat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait