Prabowo mengaku mengenalnya saat Haruman berpangkat Bintara Peleton di Grup 1 Parako dengan pangkat Sersan Kepala (Serka).
Pemegang sabuk hitam karate sekaligus pelatih senior di PPS Betako Merpati Putih ini dikenal sebagai prajurit komando yang jago menembak senapan dan sangat andal dalam taktik antigerilya serta teknik bertempur yang mumpuni.
“Kami tidak berada dalam satu kompi, tetapi besama dalam Grup 1 Parako. Beliau ikut membina kami para perwira seperti latihan karate, Merpati Putih dan latihan menembak,” ujarnya.
Meski secara organik tidak pernah bersama, namun dalam operasi di Timor-Timur yang saat ini bernama Timor Leste pada 1976, Prabowo mengaku sempat bersama-sama Haruman dalam Tim Nanggala 10. Saat itu, keduanya bergerak bersama di medan pertempuran.
”Kami sempat melakukan gerakan bersama. Dalam beberapa gerakan, saya seringkali menemukan diri saya berdekatan dengan Haruman. Saya ingat kami pernah berada pada posisi paling depan. Akhirnya kami yang menjadi ujung tombak gerak maju pasukan,” ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait