get app
inews
Aa Text
Read Next : Tajamkan Strategi, Paslon Sadewo-Lintarti Gelar Rapat Pemantapan Tim Pemenangan

Ledakan Rumah yang Tewaskan 1 Orang di Banyumas, Polisi Sebut Tak Terkait Terorisme

Selasa, 14 Juni 2022 | 23:31 WIB
header img
Hingga saat ini lokasi kejadian telah dipasang garis kepolisian. Sejumlah petugas dari Brimob dan tim Gegana masih berada di lokasi kejadian. (Foto: Ist)

BANYUMAS, iNews.id - Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengungkap peristiwa ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Grumbul Leler RT 4/1 Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas. Dari hasil olah TKP dan berdasarkan temuan, terdapat bahan petasan di lokasi kejadian.

"Tim Jibom Brimob Polda Jateng bersama Inafis turun ke lapangan melaksanakan oleh TKP dan setelah di sterilisasi. Kami menduga dari hasil olah TKP, di dalam rumah ini ditemukan seperti bahan peledak untuk membuat mercon atau petasan," kata Edy Suranta kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/6/2022) malam.

Dia mengatakan jika pihaknya masih berproses dan melakukan pemeriksaan lebih jauh, termasuk jumlah bahan peledak pembuat petasan yang ditemukan di lokasi. 

"Masih dilakukan pemeriksaan, apakah korban membuat petasan atau kemungkinan membuat bahan. Karena kita temukan juga bahan bahan mentah, saat ini tim masih olah TKP," ucapnya.

Dia menjelaskan, akibat kejadian ledakan tersebut, satu korban atas nama Ahmad Gustomi (28) meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka bakar. Korban diketahui merupakan anak Sajam, pemilik rumah. Selain itu, di sekitar lokasi meracik petasan, Polisi menemukan banyak puntung rokok.

"Untuk korban kita temukan sudah meninggal dunia. Kemudian disamping tempat ledakan tersebut banyak puntung rokok, dugaan sementara korban meracik sambil merokok. Namun akan kita dalami lebih lanjut," ucapnya.

Edy memastikan, peristiwa tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme. Pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti terkait ledakan tersebut.

"Untuk sementara tidak ada (kaitan dengan terorisme), karena ini terkait dengan pembuatan petasan, berdasarkan keterangan dari orangtuanya. Namun keterangan tersebut masih kita lakukan pendalaman lebih lanjut," jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut