TASHKENT,iNews.id - Pengantin pria tega menghantam kepala istrinya saat resepsi pernikahan berlangsung. Rekaman adegan pemukulan terekam dan menjadi viral.
Pasangan pengantin baru asal Uzbekistan itu memainkan game selama resepsi pernikahan mereka. Namun keadaan berubah menjadi buruk ketika pengantin wanita memberi isyarat untuk mengatakan bahwa dia telah menang. Pengantin pria tak terima, marah dan menyerang pasangannya.
Rekaman video yang viral menunjukkan pengantin pria memukul keras kepala istrinya dengan tangan kirinya di depan para tamu yang terkejut saat para pendamping pengantin menyaksikan kekerasan itu di depan mata mereka.
Para pengguna media sosial marah dengan kekerasan terang-terangan tersebut dan mendesak pengantin wanita untuk meninggalkan suaminya.
“Awal dari keluarga baru?. Di Uzbekistan, pengantin wanita memenangkan game selama kompetisi pernikahan dan pengantin pria baru saja menyerangnya, hari pertama kebahagiaan pernikahan...Saya harap dia memiliki akal untuk pergi karena semakin buruk dari sini," tulis seorang pengguna Twitter yang membagikan rekaman video kekerasan tersebut.
“Tidak ada yang menghentikannya, tidak ada yang membelanya. Rekaman menunjukkan pasangan itu berpartisipasi dalam game, setelah itu dia memukulnya,” tulis pengguna Twitter lainnya yang merasa ngeri.
"Ini tercela," kecam seorang pengguna Twitter. Pengguna lain menyoroti para tamu yang tidak berbuat apa-apa, kemungkinan karena terkejut.
“Apa??? Tidak seorang pun harus diperlakukan seperti itu, terutama di depan orang lain, baik itu laki-laki atau perempuan,” tulis salah seorang pengguna Twitter, seperti dikutip news.com.au, Rabu (15/6/2022).
“Dia dipukul begitu keras dan semua orang melihat aksinya seperti sebuah pertunjukan? Orang sakit, penonton sakit ganda!” imbuh kecaman pengguna media sosial lainnya.
Setelah penyerangan yang terang-terangan itu, pengantin wanita yang terkejut dan putus asa dibawa turun dari panggung oleh dua wanita.
Sedangkan seorang pendamping pengantin pria tampak tersenyum sebelum memainkan ponselnya dengan gugup. Si pengantin pria tetap di atas panggung, seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta