BANYUMAS, iNews.id - Ledakan yang berasal dari sebuah rumah di Grumbul Leler RT 4/1 Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas sempat menggemparkan warga sekitar, Selasa (14/6) kemarin. Peristiwa nahas tersebut memakan satu korban jiwa, atas nama Ahmad Gustomi (28).
Korban yang akrab dipanggil Tomi ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Menurut kesaksian Ida (39), tetangga korban yang rumahnya berada di seberang rumah Tomi, ia sempat melihat Tomi sesaat sebelum peristiwa malang itu menimpa.
"Iyaa saya di sini, lihat ke sana, saya lagi sambil ngopi sama bapak, bapak (saya) yang lihat tomi-nya itu lagi di situ (di depan rumahnya), sebelum ledakan berapa menitlah. Terus bapak saya masuk nyapu. Terus saya baru mau masuk, langsung bleng (terdengar suara ledakan). Tapi, di sini (suara itu terdengar) gak keras banget seperti bom gitu enggak," ujarnya pada sejumlah wartawan, Rabu (15/6/2022).
Ida juga menambahkan bahwa ia sempat melihat sepintas adanya cahaya merah dari arah belakang rumah Tomi yang diduganya sebagai api, namun kemudian segera menghilang.
"Ada api, tapi asap dulu putih, mengepul gitu kan, saya keluar kok ada api leb (menyambar) gitu, terus habis itu hilang gitu," tambahnya.
Adapun korban dikenal sebagai pribadi yang supel pada orang yang seumuran dengannya. Selain itu, korban yang lulusan STM tersebut dikenal juga sebagai sosok yang kreatif terutama di bidang wirausaha (jual-beli online). Terlihat juga dua buah mobil atas nama miliknya di depan rumah.
Ida menceritakan bahwa korban sudah menekuni bidang wirausaha sejak dua tahun silam. Ia juga sempat melihat kesibukan korban ketika membuat kerajinan lampu yang dimulainya kurang lebih satu tahun lalu.
"Dia sibuk berusaha jual-beli online, jadi gak ada waktu, cuma sekadar ke sini ngobrol sama suami. Dia itu pinterlah ambil kesempatan apa yang laris, kadang layangan, atau media tanam dari serabut kelapa," jelasnya.
Ida sendiri mengaku terkejut atas kejadian itu. Sebelum kejadian tersebut, tak ada sesuatu yang mencurigakan di mata Ida. Ditambah lagi, menurut Ida, selama ini kesibukan korban sehari-sehari merupakan seorang wirausahawan terutama di jual-beli online.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian kembali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di Desa Randegan, Kecamatan Kebasen.
Editor : Arbi Anugrah