WASHINGTON, iNews - Pembelot cantik asal Korea Utara Yeonmi Park (28), mengkritik apa yang dia gambarkan sebagai indoktrinasi sosialis secara besar-besaran di sekolah-sekolah umum Amerika Serikat (AS).
Pembelot berparas cantik yang juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM) ini takut anaknya akan menjadi korban indoktrinasi "paham kiri".
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Rabu (15/6/2022), Park merinci bagaimana dia melarikan diri dari Korea Utara pada usia 13 tahun dan ditahan di China oleh pedagang manusia.
Namun, dia merasa masih menemukan dirinya berjuang untuk kebebasan bahkan di tanah Amerika. Dia menjelaskan bahwa putranya dididik untuk berpikir seperti seorang sosialis dan mengajarkan bahwa sosialisme adalah “sistem yang baik dan baik hati".
“Saya tidak pernah tahu saya akan terbangun di malam hari karena takut berada di Amerika,” katanya.
Park menyatakan bahwa sosialisme adalah “buku pedoman” bagi para diktator dan elite untuk mempertahankan semua kekuasaan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta