SEBAGAI warga Amerika Serikat (AS) yang telah bekerja sebagai bankir, sesungguhnya Richard Hernandez sudah hidup tenang. Ekonominya cukup baik.
Namun demikian, dia mulai berubah pada saat divonis mengidap HIV/AIDS pada tahun 1997. Karena waktu itu kalau HIV/AIDS dianggap vonis mati, maka kemudian Richard Hernandez berpikir liar.
Dia memutuskan untuk memodifikasi tubuhnya. Richard Hernandez keluar kerja dari perbankan dan memulai membentuk penampilannya. Dalam perjalanannya, ternyata dia dinyatakan sembuh dari HIV/AIDS.
Berikut 7 fakta manusia reptil yang dirangkum MNC Portal Indonesia:
1. Awalnya Sebagai Bankir
Nama aslinya Richard Hernandez. Dia lulus SMA tahun 1979. Ketika itu, dia melarikan diri dari sebuah kota kecil di wilayah Bruni. Dia meerantau dan tinggal di Houston. Di sinilah, da mulai bekerja dan berkarir.
Seiring dengan berjalannya waktu, di Houston itulah dia bekerka di perbankan. Karirnya terus menanjak. Hingga akhirnya sampai pada posisi sebagai pegawai entry-level dibuka di bank JP Morgan Chase.
2. Mulai Modifikasi Bagian Tubuh
Tahun 1997, dia diagnosis HIV dan kemudian AIDS yang saat itu dianggap sebagai vonis mati. Karena itulah, dia meninggalkan profesi bankir. Untuk pertama kalinya pada tahun 1997 dengan sepasang tanduk seharga £330 (Rp6,4 juta).
“Karena saya pikir saya akan mati, saya mulai memodifikasi tubuh saya karena saya merasa berpacu dengan waktu. Saya menghilangkan bagian dari diri saya yang menyinggung saya termasuk beberapa atribut fisik saya dan juga bagaimana saya menjalani hidup saya hari ini sebagai makhluk yang sebagian manusia dan sebagian reptil,”ujarnya yang sembuh total dari HIV/AIDS dan hari ini diklasifikasikan sebagai tidak terdeteksi dan tidak dapat ditularkan.
Editor : EldeJoyosemito