get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Banyumas Gelar Silaturahmi Pendonor dan Penggerak Donor Darah

Jelang Kongres Nasional IAI, Momentum Transformasi Lahirkan Pemimpin Muda yang Visioner

Kamis, 23 Juni 2022 | 09:35 WIB
header img
Ketua Pengurus Cabang IAI Banyumas Khafidz Nasrudin. (Foto: Ist)

BANYUMAS, iNews.id - Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berharap Kongres ke-21 IAI yang akan digelar di Lampung pada 27-29 Juni 2022 mendatang akan melahirkan pemimpin muda yang visioner. Pasalnya mendekati waktu kongres, belum terlihat kandidat yang dapat memimpin kedepannya.

"Pelaksanaan kongres semakin dekat, namun belum ada kandidat jelas siapa pemimpin masa mendatang. Bahkan dinamika organisasi saat ini juga terkesan belum menerapkan prinsip demokrasi yang sesungguhnya," kata Ketua Pengurus Cabang IAI Banyumas Khafidz Nasrudin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/6/2022) malam.

Dia mengatakan, sebagai organisasi yang memiliki peran strategis, maka Pengurus Besar IAI perlu dipimipin oleh sosok muda yang enerjik, visioner, mampu berjejaring dan memiliki peran dalam mengembangkan IAI kedepan. 

Terkait dengan agenda kongres tersebut, menurut dia, kriteria calon pemimpin IAI yang tepat diantaranya, harus memiliki visi misi yang jelas, tegas dan memiliki indikator terukur dalam memajukan organisasi. 

"Peran tersebut juga harus didukung dengat networking yang luas. Kandidat tersebut juga harus pernah menjabat sebagai pengurus IAI apapun levelnya," ujarnya.

Dia menjelaskan jika saat ini memang muncul beberapa nama kandidat calon Pengurus IAI. Diantaranya seperti Dr Apt Abdurrohim. M Kes., Brigjen Pol Drs Mufti Jusnir, yang berlatar belakang Polri. Lalu Drs Apt Nurul Falah Edy Pariang yang juga incumbent selama dua periode. Ada juga Apt Novendi Rustam Efendi, serta Apt Lilik Yusuf Indrajaya SE, MBA.

Dari sekian banyak nama yang muncul menurutnya Lilik Yusuf adalah kandidat yang memiliki kriteria diatas. Sosok Lilik dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni. Selain muda, memiliki jaringan kuat, secara keilmuan juga sudah mendapat berbagai penghargaan.

Dia menambahkan, roda organisasi yang berjalan dengan baik juga terdapat regenerasi dan kaderisasi yang tepat. Hal ini merupakan dinamika yang sehat, apalagi jika kader muda yang kompeten berkesempatan untuk memimpin.

Pemimpin muda yang visioner juga dinilai mampu memperkuat peran apoteker. Sekaligus membawa profesi dan organisasi menjadi lebih baik. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah tangga yang harus diwujudkan saat memimpin organisasi. 

"Saya melihat pelaksanaan kongres nasional yang akan dilaksanakan pada 27-29 Juni 2022 di Lampung, menjadi sangat penting, karena akan memilih ketua umum yang betul betul bisa mendukung praktik apoteker yang bertanggungjawab. Sehingga bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, dan memberikan pelayanan kefarmasian dan mendapatkan obat yang sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Meski demikian, di IAI sendiri, saat ini belum menganut one man one vote. Hak suara memang menganut keterwakilan, yaitu suara ketua pengurus daerah.

Maka dari itu, apoteker Indonesia harus bertransformasi, termasuk regenerasi dan eformasi pada hal yang lebih baik. Ia pun berharap pemimpin IAI kedepan bisa memperjuangkan kesejahteraan anggota.

"Harapannya pemimpin IAI kedepan adalah yang mampu memperjuangkan kesejahteraan anggota, dan mewujudkan apoteker yang dibutuhkan masyarakat, " terangnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut