PURWOKERTO, iNews.id - Jika menelusuri jalanan mulai dari Purwokerto, kemudian masuk ke Sokaraja, hingga nanti ke Purwareja Klampok, Banjarnegara, sisa-sisa jalur rel kereta api (KA) masih ada.
Sejarah mencatat, rute KA Purwokerto-Wonosobo menjadi salah satu jalur yang cukup padat.
Mengutip dari laman heritage KAI, pembangunan jalur kereta api rute Purwokerto-Wonosobo tidak hanya berlangsung setahun atau dua tahun. Membutuhkan waktu cukup panjang, bahkan sampai 24 tahun.
Pemerintah Hindia Belanda membangun tidak langsung, melainkan secara bertahap.
Sejarah pembangunannya dimulai pada tahun 1893 – 1917 atau 24 tahun. Pelaksananya adalah perusahaan kereta api swasta SDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij).
Mengapa jalur rel KA dibangun? Ternyata itu merupakan usulan dari pabrik-pabrik gula yang ada di sekitar Banyumas Raya.
Sehingga jalur KA yang dibangun posisinya tidak jauh dari pabrik-pabrik gula.
Rute Purwokerto – Wonosobo dipastikan tidak jauh dari pabrik-pabrik gula yang ada di Banyumas Raya. Sebab, pabrik-pabrik gula itulah yang memanfaatkannya untuk mengangkut barang rutin.
Editor : EldeJoyosemito