get app
inews
Aa
Read Next : Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2024, Cek Sekarang dan Nikmati Mudik ke Kampung Halaman

KAI Daop 5 Purwokerto Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api

Rabu, 29 Juni 2022 | 12:25 WIB
header img
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto melakukan kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun Purwokerto. (Foto: Arbi Anugrah/iNewsPurwokerto.id)

PURWOKERTO, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto melakukan kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun Purwokerto. Kegiatan ini dilakukan usai viral aksi pelecehan seksual di atas kereta api Argo Lawu beberapa waktu lalu.

Menurut Wisnu Dwi Prasetya, Kondektur Argo Lawu yang membantu korban untuk pindah tempat duduk mengatakan jika saat kejadian kereta akan memasuki stasiun Cirebon. Ketika itu, korban mengirim pesan untuk pindah tempat duduk.

"Waktu itu sudah mepet masuk Cirebon, jadi saya harus nge-share yang naik dan turun di stasiun Cirebon ke kru saya supaya di bantu naik dan turunnya. Memang saya balas laporan itu nanti saya Carikan tapi setelah stasiun Cirebon," kata Wisnu saat ditemui di stasiun Purwokerto, Rabu (29/6/2022).

Wisnu yang merupakan Kondektur pengganti dari stasiun Purwokerto ini mengatakan usai dirinya update manifestast penumpang, terdapat bangku kosong yang langsung diinfokan ke korban.

"Kebetulan ada bangku kosong yang sebelahnya juga laki laki, tapi saya tawarkan ke korban di eksekutif 6 dan korban langsung menuju tempat duduk tersebut dan pindah menjauh dari pelaku," ujarnya.

Namun demikian, tak ada laporan terkait pelecehan seksual yang dialami korban saat itu. Dalam laporannya, korban hanya meminta untuk pindah tempat duduk, bahkan dirinya baru tahu kejadian itu setelah viral di media sosial.

"Jadi saya tidak tahu persis itu terjadi pelecehan. Karena setelah saya pindah korban itu makasih dan sudah tidak laporan lagi. Saya tahunya setelah viral, pas Maghrib sudah sampai Gambir, itupun diinfokan dari temen saya. Artinya pelaku tidak diturunkan hingga stasiun akhir karena memang belum tahu kejadian itu," ujarnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut