get app
inews
Aa Read Next : Azan Subuh Getarkan Hati Doktor Ilmu Hubungan Internasional Asal Amerika, Tenang dan Damai Rasanya

Suara Azan Dipersoalkan, Kemenag: Panggilan Shalat Relevan Jika Gunakan Pengeras Suara

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 15:33 WIB
header img
Suara azan di masjid-masjid Jakarta mendapat sorotan dari media asing asal Prancis. (Foto: ist)

"Agar penggunaan pengeras suara oleh masjid, langgar, dan musala lebih mencapai sasaran dan menimbulkan daya tarik untuk beribadah kepada Allah SWT, saat itu sekitar 1978 dianggap perlu mengeluarkan tuntunan pengeras suara untuk dipedomani oleh para pengurus masjid, langgar, dan musala di seluruh Indonesia. Saya menilai aturan ini masih relevan untuk diterapkan," tegasnya. 

Instruksi ini, kata Kamaruddin, antara lain mengatur tentang penggunaan pengeras suara ke luar dan ke dalam. Kumandang azan menggunakan pengeras suara ke luar. Sebab, ini merupakan panggilan. Sedang kegiatan salat, kuliah atau pengajian dan semacamnya menggunakan pengeras suara ke dalam. "Jadi dalam instruksi yang usianya lebih 40 tahun ini sudah diatur, kapan menggunakan pengeras suara ke luar, kapan ke dalam," paparnya.

Pada bagian akhir instruksi tersebut, ditegaskan ketentuan ini berlaku pada masjid, langgar, dan musala di perkotaan yang masyarakatnya cenderung majemuk dan heterogen. Pada masyarakat pedesaan yang cenderung homogen, bisa berjalan seperti biasa. "Sesuai dengan kesepakatan di daerahnya," tandasnya.

Berikut Instruksi Dirjen Bimas Islam Tahun 1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar dan Musala:

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut