VIRAL seorang doktor non Muslim bernama Craig Considine bangun dini hari untuk mendengar lantunan azan subuh.
Bagi umat Islam yang tinggal di negara mayoritas berpenduduk Muslim maka lantunan azan 5 kali dalam sehari menjadi bagian kehidupan sehari-hari sebagai panggilan sholat wajib 5 waktu.
Namun bagi pendatang, maka azan menjadi hal yang cukup asing. Inilah yang dialami Craig Considine, seorang doktor sosiologi yang mendalami hubungan internasional dan teologi. Ia menganggap azan sebagai sebuah lantunan yang sangat indah, menenangkan, dan patut ditelaah.
Pada tahun lalu, dia sempat berkunjung ke Abu Dhabi dan menikmati suara azan subuh di waktu fajar.
Mengunggah video reaksinya ke kanal YouTube miliknya, Dr Craig Considine tampak berdiri di balkon Hotel Ritz Carlton Abu Dhabi dan memandang Masjid Zayed pada pukul 05.30 pagi.
Dia pun menjelaskan bahwa dirinya bangun di pagi buta seperti itu demi mendengar suara azan.
Dr Craig menjelaskan beberapa pengetahuan mendasar tentang azan. Azan dikumandangkan lima kali sehari dan dilantunkan untuk memanggil kaum Muslimin sholat di masjid.
Ia berkata bahwa azan tidak ada di negara asalnya Amerika Serikat. Dirinya pun mengaku mendengar azan membuatnya merasa tenang.
Selagi menunggu, Dr Craig bercerita tentang kunjungannya ke Masjid Zayed yang dianggap mirip Gereja St Peter di Roma.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta