PASKHAS TNI AU mempunyai sederet prestasi luar biasa dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI, termasuk saat operasi militer di Timor-Timur (Tim-Tim) yang saat ini menjadi Timor Leste.
Ada peristiwa yang tak mungkin dilupakan oleh Marsma TNI (Purn) Nanok Soeratno yang kala itu ikut bertempur di medan laga bersama anak buahnya.
Nyawa mantan Dankorpaskhas ini nyaris melayang oleh timah panas pasukan pemberontak Fretilin yang sudah membidiknya. Dirangkum dari buku “Kisah Sejati Prajurit Paskhas” Nanok menceritakan salah satu operasi terberat yang digelar ABRI yang kini bernama TNI, dalam operasi di Tim-Tim pada akhir 1978 adalah merebut Gunung Matebian Mane dari tangan kelompok bersenjata Fretilin.
Gunung yang memiliki elevasi 1.849 meter dari permukaan laut ini memiliki lembah yang terjal sehingga sulit untuk ditembus. Baca juga: Deretan Kehebatan Paskhas TNI AU, Buru KKB Hingga Nyaris Ledakan Tentara Australia
Untuk menguasainya digunakan strategi pagar betis, dimana pengepungan dilakukan oleh berbagai unsur tempur gabungan di antaranya, batalion Kostrad, batalion infanteri teritorial, batalion bantuan tempur, Marinir, dan Kopasgat. Seluruh pasukan bergerak maju secara berbanjar ke depan menurut satuannya masing-masing.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta