Semenjak kecil, dia mengaku dikenalsebagai anak yang tomboi, dia juga sering membantu ayahnya mengaduk semen dan pasir untuk bahan bangunan.
"Iya memang suka bantu bantu, sudah kuat sejak kecil, kadang ngaduk semen ikut dengan bapak," ujarnya.
Kepala Desa Pangebatan, Agustus Suroto mengatakan jika penyambutan Atina sebagai peraih medali emas merupakan bentuk rasa bangga dan syukur. Penyambutan ini diharapkan menjadi motivasi bagi anak anak muda di Desa tersebut.
Atina Nur Kamila Intan diarak keliling Desa (Foto: Aryo Rizqi/iNews.id).
Kepala Desa Pangebatan Agus Suroto mengatakan, pemerintah desa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) sengaja membuat acara penyambutan sebagai apresiasi atas keberhasilan Atinna di ajang PON Papua.Penyambutan ini diharapkan menjadi motivasi bagi anak anak muda di Desa tersebut.
"Penyambutan ini sebagai rasa bangga, rasa syukur atas keberhasilan putra daerah, anak Desa Pangebatan, telah meraih medali emas serta memecahkan rekor nasional lempar lembing. Mudah mudahan ini jadi motivasi dan lecutan bagi generasi muda untuk bisa berprestasi, karena dari keluarga sederhana bisa berprestasi sampai tingkat nasional mewakili Jawa Tengah," jelasnya.
Setelah diarak keliling desa, Atinna direncanakan bertemu dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di pendapa kabupaten.
Editor : Arbi Anugrah