Sebagaimana dirangkum dari laman Rumaysho, Rabu (6/7/2022), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menerangkan bahwa
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ وَهُوَ مَنْدُوبٌ إلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
Artinya: "Demikian pula sholat taubat (termasuk sholat yang memiliki sebab dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk sholat). Jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunahkan baginya untuk melaksanakan sholat taubat sebanyak dua rakaat. Lalu ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadis Abu Bakr Ash Shiddiq."
Adapun tata cara Sholat Taubat Nasuha adalah sebagai berikut, sebagaimana dijelaskan Ustadz Ammi Nur Baits ST BA dalam laman Konsultasi Syariah:
1. Berwudu dengan sempurna (sesuai sunah).
2. Sholat dua rakaat, tata caranya sama dengan sholat pada umumnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta