"Saya yakin ini salah, amalannya hanya zikir, sedangkan sholat ditinggalkan. Saya tinggalkan sudah," ujarnya.
Hingga pada hijrah yang ketiga, dia memutuskan coba mengerjakan segala hal yang sunah, namun masih belum merasa hal ini yang tepat.
"Semua amal-amalan sunah saya kerjain. Sehari tuh bisa tiga kali saya datangi pengajian sampai akhirnya saya keblinger karena banyak yang dibilang sunah," tuturnya.
"Saya sampai minta sama Allah, saat membaca Al Fatihah itu sampai nangis enggak berhenti-berhenti tuh: 'Ya Allah tunjukilah jalan-Mu yang lurus, saya enggak mau terserat kayak dulu'," sambungnya.
Sampai akhirnya hidayah pun datang lewat kajian yang dia temui di salah satu media sosial yakni kanal YouTube Khalid Basamalah yang di mana dia menonton video berjudul "Ibadah Harus Dipaksakan".
Di sisi lain, Bjah pun menyampaikan harapannya teruntuk dirinya sendiri. "Semoga Allah mengampuni dosa-dosa ana di masa lalu," ujarnya.
"Ya Rob-ku, dulu ana mengajak umat untuk bermaksiat, sekarang bantulah ana untuk mengganti dosa-dosa ana yang lama," tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta