KARANGANYAR, iNews.id - Peristiwa meninggalnya Gilang Endi Saputra (21) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) mengejutkan pihak keluarga.
Bahkan keluarga melihat ada lebam di wajah dan bagian tubuh lainnya. Gilang Endi Saputra merupakan anak pasangan Sunardi (55) dan Endang Budiastuti (53) warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Jenazah Gilang kini dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo guna diautopsi.
“Gilang pamit pada keluarga pada hari Jumat untuk mengikuti kegiatan Menwa selama dua minggu. Namun baru tiga hari, keluarga justru mendapat kabar duka,” kata Sadarno, salah satu kerabat almarhum, Senin (25/10/2021).
Sebelumnya, jenazah sempat dibawa pulang ke rumah duka. Dari keterangan kerabat korban, keluarga diberi tahu kabar kematian almarhum pada senin dini hari. orang tuanya lalu datang ke rumah sakit untuk mengambil jenazah.
Namun saat jenazah dibuka di rumah duka, keluarga melihat adanya lebam-lebam di wajah dan bagian tubuh lainnya.
Melihat kondisi ini, keluarga memilih untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Setelah autopsi, jenazah Gilang akan dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya.
Editor : EldeJoyosemito