"Ini saya belum tahu, Jaraknya pendek soalnya itu, bukan dari jauh 10 kilo, inikah pendek, gitu aja. Bisa mikir ada apa, lupa gitu ya," ujar Budi.
Terkait penyebab utama kecelakaan kereta LRT tersebut, Budi menegaskan, KNKT lah yang menentukan berdasarkan hasil investigasi.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kementerian BUMN hingga Kementerian perhubungan atas insiden kecelakaan dua kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.
"Saya atas nama Dirut dan direksi PT INKA memohon maaf kepada semua pihak baik Kementerian perhubungan, Kementerian BUMN, Menko marves, KAI, LTR Jabodetabek, dan teman-teman yang lain lain," tutur dia.
Dia mencatat, kecelakaan tersebut terjadi antara rangkaian atau trainset kereta nomor 20 dan nomor 29 di stasiun Cibubur.
"Maka trainset 29 yang posisi kemarin atau masih di tengah-tengah, karena rangkaian inikan tersebar di antara stasiun, jadi trainset 29 itu posisi di tengah-tengah terus diambil satu per satu, kebetulan cek ke-20 itu, pada saat trainset 29 dari ciracas mau bergabung ke arah Gajah Mukti terjadi tumburan," ungkap Budi.
Editor : Arbi Anugrah