get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Kilang Cilacap Catat Perolehan Tertinggi KPI Green Journey Challenge

PT KPI Paparkan Roadmap Pengembangan Kilang Cilacap ke Komisi VII DPR RI

Kamis, 14 Juli 2022 | 19:39 WIB
header img
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memaparkan roadmap pengembangan kilang Cilacap di hadapan Komisi VII DPR RI. (Foto: dok Pertamina)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.idPT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia terus melakukan pengembangan melalui beragam terobosan dan inovasi. 

Mulai pembangunan kilang hijau (Green Refinery) hingga proyek Refinery Development Master Plant (RDMP). Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia, saat menerima kunjungan reses Komisi VII DPR RI di Purwokerto, Senin (11/7/2022).

Didik menjelaskan, sejak dimulai pada November 2020 yang ditandai modifikasi sarana dan fasilitas uji coba pengolahan minyak nabati, roadmap energi hijau RU IV Cilacap menunjukkan progres positif. 

“Beberapa capaian penting antara lain uji coba pengolahan 100 persen minyak nabati menjadi Green Diesel pada Februari 2021, uji terbang pesawat CN 235 Bandung – Jakarta dengan BioAvtur J2.4 pada Oktober 2021, pengiriman perdana produk Pertamina RD untuk event Formula E di Ancol pada Mei 2022, dan keluarnya rekomendasi ekspor Pertamina RD, Juli 2022,” ujarnya.

Selanjutnya di bidang energi baru terbarukan, RU IV mengaplikasikan Pembangkit Listik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,34 Mega Watt peak (MWp) di area Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), rumah dinas perusahaan di Gunung Simping, dan gedung Flat Komperta Tegalkamulyan. 

“Dengan kapasitas PLTS sebesar itu terjadi penurunan konsumsi listrik hingga 14 persen dengan penyerapan CO2 sebesar 113 ton per bulan. Penghematan ini setara dengan menanam 2.370 pohon,” kata Didik.

Menurutnya, RU IV juga sukses membangun Desa Mandiri Energi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut melalui program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (E Mas Bayu) dan Energi Mandiri Tambak Ikan (E Mbak Mina). 

“Program ini menjadi kebanggaan karena berhasil mengentaskan daerah terpencil dengan mengoptimalkan tenaga surya dan angin yang selanjutnya berdampak luas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga setempat,” tuturnya.

(CM)

Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut