get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenkumham Dorong Endemik Gunung Slamet Kantong Semar jadi KIK Sumber Daya Genetik

7 Fakta Bunga Edelweis Tak Boleh Dipetik Oleh Pendaki Gunung

Senin, 25 Oktober 2021 | 21:12 WIB
header img
Bunga Edelweis tidak boleh dipetik begitu saja karena ini salah satu tanaman langka yang dilindungi. Foto/dok

JAKARTA, iNews.id - Bagi penghobi kegiatan alam bebas seperti naik gunung tentunya tak asing lagi dengan bunga edelweis atau bunga abadi dengan nama latin Anaphalis Javanica ini. Karena beberapa gunung di Indonesia merupakan habitat bagi bunga edelweis.

Bunga edelweiss merupakan salah satu tanaman langka yang dilindungi oleh undang-undang sehingga tidak boleh dipetik begitu saja. Sayangnya kendati sudah diberi payung hukum, ada saja tangan-tangan usil yang menjadikan bunga abadi ini sebagai cinderamata.

Saat ini bunga edelweis keberadaannya mulai terancam sehingga pemerintah turun tangan untuk melindunginya dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat (1) dan (2) tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya masih mengatur larangan memetik edelweiss.

Berikut 5 fakta bunga edelweis tidak boleh dipetik yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Ditemukan 200 Tahun Lalu

Bunga edelweis diketahui tumbuh di Indonesia pertama kali oleh naturalis Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada 1819. Georg menemukan bunga tersebut ketika berada di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.

Hingga saat ini, bunga edelweis tumbuh subur di Gunung Gede, tepatnya di alun-alun Suryakencana. Para pendaki kini menyadari pentingnya menjaga bunga abadi tersebut dengan tidak memetiknya untuk cinderamata.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut