Sains Bongkar Mengapa Pria Lebih Gampang Meninggal Muda, Ternyata Karena Kromosom Seks

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Mengapa laki-laki lebih gampang meninggal kalau dibandingkan dengan perempuan?
Secara sains, riset yang dilakukan para ahli University of Virginia School of Medicine membongkart faktor-faktornya.
Ada jawaban secara ilmiah, kenapa pria lebih gampang meninggal muda. Itu tidak lain terkait kromosom seks.
Periset University of Virginia School of Medicine Kenneth Walsh mengatakan kromosom seks berkurang seiring berlanjutnya usia pria ternyata berdampak berat.
Soalnya, kromosom seks berkurang akan mengakibatkan otot jantung terluka dan dapat menyebabkan gagal jantung yang mematikan.
Hal itu justru membuat pria rentan mati muda dibandingkan perempuan. Saat sekarang menurut mereka, rata-rata wanita di Amerika Serikat hidup lebih lama lima tahun dibandingkan pria.
“Umumnya pria yang sudah melewati usia 60 tahun, lebih cepat meninggal dunia dibandingkan perempuan. Hal itu seolah-olah jadi hal yang natural. Penelitian baru ini memberikan petunjuk mengapa pria memiliki rentang hidup yang lebih pendek daripada wanita," kata Kennet Walsh.
Kennet EWalsh mengatakan dua kromosom X sedangkan pria memiliki X dan Y. Namun banyak pria mulai kehilangan kromosom Y, di sebagian kecil dari sel mereka, seiring bertambahnya usia.
Ternyata hal tersevut paling sering terjadi pada perokok. Kehilangan terjadi terutama pada sel yang mengalami pergantian cepat, seperti sel darah.
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan tikus laboratorium untuk lebih memahami efek hilangnya kromosom Y dalam darah.
Mereka menemukan bahwa kehilangan mempercepat penyakit terkait usia, membuat tikus lebih rentan terhadap jaringan parut jantung dan menyebabkan kematian lebih awal. Efek itu bukan hasil dari peradangan saja.
Editor : EldeJoyosemito