SEDERET Pesepak Bola Indonesia mendapatkan kesempatan berkarir di luar, hal yang sangat menggiurkan untuk pesepak bola tanah air. Selain menambah pengalaman bermain dalam sebuah kompetisi, klub-klub pesepak bola luar juga menawarkan gaji yang sangat tinggi.
Tak heran jika skill bagus pesepak bola yang telah berkarier di luar negeri akan berbanding lurus dengan gaji yang tak kalah besar.
Bukan hanya itu, penampilan dan kemampuan yang ciamik dari para pemain di pentas internasional terbukti ampuh untuk mendongkrak peluang untuk dipanggil oleh Tim Nasional.
Berikut ulasan lengkap pesepak bola Indonesia yang mendapatkan gaji tinggi di klub luar negeri seperti dirangkum Sportstars.id.
Witan Sulaeman resmi bergabung dengan Lechia Gdansk sejak 1 September 2021. Pemain berusia 20 tahun itu termasuk ke dalam urutan gaji tertinggi pemain bola yang bermain di luar negeri.
Dilansir melalui Transfermrkt, Witan memiliki harga pasaran berkisar Rp869 Juta. Namun harga tersebut berpotensi naik usai penampilan gemilangnya saat membela Timnas Indonesia U-23 bulan Oktober kemarin.
2. Yanto Basna
Sejak 5 Januari 2020, Yanto Basna resmi bergabung bersama PT Prachuap FC. Pemain asal Papua itu mengaku penghasilan di Liga Thailand lebih menjanjikan ketimbang saat bermain di Indonesia. Menurut Transfermarkt, harga pasaran untuk Yanto Basna mencapai Rp1,74 Miliar.
Yanto Basna sudah dua musim memperkuat PT Prachuap. Musim lalu, dia mendapat menit bermain yang juga lumayan banyak yakni 19 penampilan dengan mencetak satu gol. Tak heran jika dia baru saja mendapat perpanjang kontrak selama satu tahun ke depan hingga 2022 dari PT Prachuap.
Saat ini Egy Maulana Vikri telah bergabung bersama FK Senica sejak 30 Agustus 2021. Pemain berusia 21 tahun ini ternyata terus menunjukan peningkatan setelah bergabung bersama FK Senica.
Egy diberi kesempatan untuk tampil dalam enam laga FK Senica di Liga Slovakia. Dalam waktu yang cukup singkat, performa Egy telah mencatat dua assist dan satu umpan kunci. Dilansir melalui Transfermrkt, Egy memiliki harga pasar Rp2,61 miliar.
4. Ryuji Utomo
Ryuji Utomo pemain dengan posisi bek tengah dari Persija telah bergabung dengan Penang FC pada 1 Desember 2020. Sejak bergabung bersama Penang FC, Ryuji mendapat kesempatan dari klub Liga Super Malaysia untuk langsung tampil di atas lapangan.
Pemain berusia 26 tahun ini juga memiliki nilai pasar yang tak tanggung-tanggung. Dilansir melalui Transfermarkt, Ryuji memiliki harga pasar yang berkisar Rp3,04 miliar. Ryuji juga sempat memperkuat Timnas Indonesia U-23 saat bentrok melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2022.
Saddil Ramdani tercatat tengah membela Sabah FC. Meski baru bergabung dengan tim asal Negeri Jiran itu, dia berhasil tampil mengesankan. Dirinya telah mencatat 10 penampilan bersama Sabah FC dan berhasil mencetak tiga gol.
Keberhasilan dan kemampuannya membuat Sabah FC ingin memperpanjang kontrak bersamanya. Untuk saat ini gaji yang diperoleh oleh Saddil Ramdani mencapai 250 ribu euro atau setara dengan Rp4,2 miliar.
Setelah resmi bergabung dengan klub Korea Selatan, Asnawi Mangkualam dikontrak oleh Ansan Greeners satu musim dan mendapatkan opsi perpanjangan. Penampilannya bersama Ansan Greeners memengaruhi nilai pasar yang dimilikinya. Peningkatan yang cukup drastis hingga Rp2,56 miliar, saat dirinya masih bermain bersama PSM Makassar hingga kini bergabung dengan Ansan Greeners.
Gaji pemain bola asal Indonesia ini dinilai sangat mengejutkan, yaitu berkisar sampai 350 ribu euro atau setara dengan Rp5,98 miliar. Tak tanggung-tanggung, pemain berusia 21 ini sudah mencatat 14 penampilan dengan satu assist.
Editor : Arbi Anugrah