Pesta miras tersebut diikuti sekelompok remaja di sebuah rumah kosong. Usai pesta miras oplosan, mereka kemudian pulang ke rumahnya masing-masing. Baru keesokan harinya korban mengalami gejala kepala musing, mual, dan penglihatan terganggu.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat oleh keluarganya, namun pihak Puskesmas merujuk korban ke rumah sakit. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban Teten meninggal dunia di Puskesmas Taraju.
Sedangkan Aldi sempat dirawat di RSUD SMC Singaparna, dan saat ini masih ada dua korban yang dirawat di rumah sakit, sementara satu orang sudah dibawa pulang ke rumahnya. Baca Juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Kebunnya, Warga Ngamprah Kebingungan.
(nag)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta