“Saat ini di Polandia terdapat 5.000 anak-anak tanpa pendamping,” papar juru bicara NCA.
“Bagi kami, ini tentang membuat mereka sadar bahwa pelaku kejahatan seks anak yang dihukum ini berada di wilayah mereka, untuk alasan yang jelas,” ujar pejabat NCA. Pejabat NCA menambahkan, “Memastikan (anak-anak) aman adalah yang terpenting.”
Tidak jelas apakah para pedofil melakukan kontak dengan anak-anak Ukraina sebelum mereka dideportasi. Selain pengungsi anak, perempuan yang melarikan diri dari Ukraina juga diancam oleh para pelaku kekerasan.
Pihak berwenang Ukraina menangkap pemimpin geng kriminal awal bulan ini. Otoritas Ukraina mengklaim kelompok kriminal itu menawarkan pekerjaan di luar negeri kepada wanita yang ingin meninggalkan negara itu, hanya untuk memperdagangkan mereka ke prostitusi di Turki.
“Lonjakan minat pada para pelacur dari Ukraina telah menciptakan insentif yang kuat bagi para pedagang manusia untuk merekrut dan mengeksploitasi perempuan Ukraina dalam skala besar,” ujar Valiant Richey.
Perwakilan Khusus OSCE dan Koordinator untuk Memerangi Perdagangan Manusia, mengatakan pada konferensi di Irlandia pada Mei. Perdagangan manusia juga telah lama menjadi masalah di Ukraina.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta