TEL AVIV, iNewsPurwokerto.id - Dijadikan budak seks selama bertugas menjadi sipir wanita Israel di penjara keamanan maksimum di Gilboa terbongkat.
Korban mengaku dipaksa bekerja sebagai budak seks oleh atasannya. Sipir wanita itu telah berhenti dari pekerjaannya di penjara keamanan maksimum di Gilboa.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada hari Minggu berjanji akan melakukan penyelidikan terkait pengakuan mantan sipir wanita tersebut.
Manajemen penjara Gilboa menjadi pemberitaan media internasional setelah pada bulan September tahun lalu enam tahanan Palestina melarikan diri melalui terowongan.
Tak lama setelah itu, beberapa media Israel mengungkap "Pimping Affair", sebuah istilah untuk skandal di mana atasan penjara Gilboa "mengumpankan" sipir wanita yang dijadikan budak seks ke narapidana Palestina untuk diserang secara seksual. Mantan sipir itu membuat pengakuan online pekan lalu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta