Dia, yang tetap anonim demi keselamatannya, mengaku telah berulang kali diperkosa oleh seorang tahanan Palestina karena diserahkan oleh atasannya. "Saya tidak ingin diperkosa, dilanggar lagi dan lagi," katanya.
Pengacara mantan sipir tersebut, Keren Barak, kemudian menegaskan kesaksian kliennya di Channel 12 Israel, dengan mengatakan kliennya membutuhkan dukungan kesehatan mental setelah cobaan itu.
Menanggapi perkembangan tersebut, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan kepada kabinetnya pada hari Minggu: "Tidak dapat (ditoleransi) bahwa seorang tentara diperkosa oleh seorang teroris selama pelayanannya." "Itu harus—dan akan—diselidiki. Kami akan memastikan bahwa tentara itu mendapat bantuan," kata Lapid.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta