Pada 2019 Pudji Handoko ditarik untuk melatih klub yang didirikan oleh orang-orang Indonesia di Dili, Timor Timur itu. Bukan tanpa alasan, Assalam FC mengambil langkah tersebut karena melihat performa Pudji yang berhasil mengantarkan Persela Lamongan ke peringkat pertama Liga 1 U-20 pada 2019.
Pudji Handoko dikenal sebagai pelatih Gresik United yang berlaga di Liga 2 tahun 2018. Karena memperoleh hasil yang tidak begitu baik, Pudji memilih mengembangkan sayap kepelatihannya ke negara tetangga, Timor Leste.
3. Rudy Eka Priyambada
Rudy Eka sedang menjadi obrolan hangat saat ini. Pasalnya, pria kelahiran 5 Desember 1982 ini berhasil membawa Timnas Wanita Indonesia ke ajang Piala Asia 2022 setelah 33 tahun absen.
Dia berhasil meloloskan Timnas Wanita Indonesia dalam babak kualifikasi setelah mengalahkan Singapura.
Rudy ternyata tidak pernah sama sekali berkecimpung menjadi pemain bola profesional. Walaupun begitu, Rudy pernah berkarier sebagai asisten pelatih Klub Al-Najma yang bermain di Liga Bahrain.
Rudy mengawali karier sebagai pelatih di luar negeri dengan mengasuh Monbulk Rangers, klub semi pro di Victoria, Australia pada 2012. Rudy kini telah memiliki lisensi UEFA Pro.
4. Andi Santoso
Ada yang menarik pada gelaran Piala AFF U-18 tahun 2019 lalu. Ketika itu, Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Timor Leste, yang dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Andi Santoso.
Sebelum menangani Timnas Timor Leste pada 2017 Andi melatih klub Atletico Ultramar FC dan berhasil meraih juara di kasta kedua Liga Timor Leste. Tak hanya itu, klub besutannya itu juga menjuarai turnamen 12 November Cup. Karier pelatih Andi Santoso di luar negeri telah dimulai pada 2015.
Waktu itu, dia melatih Bangu Atletico Clube di Brasil dan sukses sebagai juara BTV International Football Tournament. Di Tanah Air, nama Andi Santoso mulai dikenal publik ketika dipercaya melatih Sriwijaya FC U-21.
Editor : EldeJoyosemito