get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngaku Punya 11 Anak dari 8 Pria Berbeda, Wanita Ini Dapat Penghakiman Netizen

Seks Bebas Picu Munculnya 3 Bakteri Penyebab Penyakit Menular Seksual

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 22:01 WIB
header img
Ilustrasi seks bebas.(Foto:Ist)

JAKARTA, INewsPurwokerto.id - Seks bebas dengan berganti-ganti pasangan dapat memicu munculnya penyakit menular seksual. Kebanyakan penyakit ini bisa menyebar melalui hubungan seksual baik melalui alat kelamin, oral, dan anal.

Melakukan hubungan seksual tak sehat memang sangat berisiko tinggi. Apalagi, berganti-ganti pasangan menjadi penyebab penyakit menular seksual antar sesama manusia akibat penyebaran bakteri.

Bakteri Penyebab Penyakit Menular Seksual


Iustrasi Seks Bebas ganti-ganti pasangan. (Foto: Istimewa)
 
Setidaknya terdapat tiga bakteri penyebab penyakit menular seksual bagi orang yang sering berganti-ganti pasangan. Berikut ulasan bakteri penyakit menular seksual yang dialami pelaku seks bebas.

Berikut bakteri penyebab penyakit kelamin, apa saja?

1. Chlamydia Trachomatis

Bakteri Chlamydia Trachomatis menjadi penyebab penyakit kelamin yang terjadi pada pria dan wanita bernama klamidia. Orang yang terinfeksi penyakit ini akan menimbulkan gejala seperti terbakar pada bagian kelaminnya ketika hendak buang air kecil serta keluarnya cairan hijau atau kuning pada alat vital pria. Sedangkan pada wanita akan merasakan nyeri pada perut secara berlebihan dan keputihan.

Bakteri Chlamydia Trachomatis tidak hanya menyerang kelamin tertapi juga anggota tubuh lainnya seperti tenggorokan, anus dan mata. Penyakit ini bisa disebabkan karena berhubungan intim lebih dari satu pasangan, berhubungan seksual sebelum berusia 18 tahun dan menggunakan alat yang tidak bersih saat berhubungan intim.

2. Treponema pallidum

Treponema pallidum merupakan penyakit penyebab penyakit sifilis yang dapat menular kepada orang lain. Bakteri penyebab penyakit sifilis bisa masuk ke dalam tubuh melalui alat kelamin, mulut dan anus. Selain dari melakukan hubungan seksual dan berganti-ganti pasangan, resiko dari penggunaan jarum suntik tidak steril juga menyebabkan penyakit sifilis.

Gejala penyakit syphilis terbagi menjadi lima tahap yaitu sifilis primer, skunder, alten, tersier dan sifilis kongenital. Awalnya gejala yang ditimbulkan dari bakteri treponema pallidum tidak terlalu serius. Namun seiring bertambahnya waktu akan menyerang sistem tubuh.

3. Neisseria gonorrhoeae

Masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan penyakit gonore atau penyakit kencing nanah yang terjadi pada pria dan wanita. Penyakit gonore sendiri disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae yang bisa menular melalui hubungan seksual baik melalui vaginal, oral atau anal.

Seseorang mengidap penyakit gonore bisa dilihat dari gejala yang ditimbulkannya seperti keputihan berlebihan pada wanita, alat kelamin mengeluarkan cairan kuning atau kehijauan, vagina mengalami pendarahan dan terasa sensasi terbakar saat buang air kecil.

Meski demikian gejala tersebut tidak akan langsung muncul pada awal terinfeksi, Infeksi akan terjadi setelah 2 sampai 30 hari setelah terpapar. Untuk membuktikan seseorang terinfeksi bakteri neisseria gonorrhoeae harus melalui tes urin, tes darah dan bagi wanita bisa menggunakan alat tes gonore dan bisa melakukannya di rumah.

Demikian tadi bakteri penyebab penyakit menular seksual bagi orang yang sering berganti-ganti pasangan. Jadi, mulailah hidup sehat dengan setia pada satu pasangan. Semoga bermanfaat.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut