Bintang Film Porno Penuh Tato Tewas Ditikam Pacarnya, Mayatnya Ditemukan di dalam Kamar Mandi 

ST PETERSBURG, iNewsPurwokerto.id - Bintang film porno asal Rusia Anastasia Grishman (26) tewas ditikam dan mayatnya ditemuka di dalam kamar mandi.

Jasad Anastasia ditemukan sepekan setelah dia menghilang secara misterius. 

Baca Juga

Bintang Film Porno Taubat Masuk Islam di Puncak Karier, Sempat Dekat dengan Bos Majalah Playboy

Anastasia, yang dikenal memiliki banyak tato, telah ditikam enam kali dan ditemukan kamar mandi apartemennya di St Petersburg pada pekan lalu. 

Jasadnya ditemukan pasukan polisi yang mendapat laporan dari teman-teman korban—yang khawatir dengang nasibnya karena menghilang. 

Pacar korban, Dmitry Chernyshov (24), telah ditangkap dan ditahan oleh polisi setelah diburu. 

Baca Juga

Mengenal Rebecca, Bintang Film Porno Ini Dikabarkan Masuk Islam

Video yang dirilis media lokal menunjukkan Dmitry Chernyshov—yang juga membintangi video berperingkat X Anastasia—menunjukkan dia ditahan dan akan didakwa dengan pembunuhan. 

Dmitry Chernyshov telah mengaku membunuh kekasihnya, yang juga dikenal sebagai Anastasia Khamlovskaya. Namun motif pembunuhan ini belum diungkap polisi. 

Anastasia—yang memiliki banyak pengikut di TikTok dan memiliki karier kedua sebagai seniman tato—ditemukan tewas di kamar mandinya satu minggu setelah dia terakhir kali terlihat. 

Baca Juga

Bintang Film Porno Ini Dekat dengan Bos Majalah Playboy Bertobat Masuk Islam saat di Puncak Karier

Para penggemar Anastasia membanjiri posting terakhirnya di platform media sosial dengan pesan belasungkawa. "Istirahatlah dengan tenang," bunyi salah satu komentar, seperti dikutip The Sun, Senin (15/8/2022). 

"Perasaan yang aneh ketika kamu melihat seseorang dan menyadari bahwa dia tidak ada lagi," imbuh komentar lainnya. Menurut sumber polisi, ada enam luka tikaman di tubuhnya. 

Anastasia dikenal di situs dewasa dengan nama "grshmn" dan kontennya dilihat jutaan kali. Sedangkan Chernyshov dilaporkan pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya atas kasus pencurian dan penghindaran dinas militer.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta