9 Fakta Gengster Tebar Teror di Kota Purwokerto, No.2 Seret Senjata Tajam di Aspal

5. Pedagang Diminta tak Berjualan Sampai Larut Malam
Pesan suara itu juga mengimbau kepada pedagang yang berjualan agar tidak sampai larut malam. "Untuk anggota nanti malam jualannya jangan terlalu malam, untuk sementara pulang gasik dan anak cucunya jangan boleh keluyuran karena ada gangster. Ada gangster sudah dua malam membawa parang, hati hati mbok kena sasaran," ucap seorang warga melalui pesan audio WhatsApp.
6. Melintas di Kota Purwokerto Dinihari
Saksi lainnya memnyebutkan jika sekelompok pemuda tersebut sempat melintas di sekitar alun-alun kota Purwokerto pada Senin (15/8) sekitar pukul 03.20 WIB . Mereka terlihat membawa senjata tajam berupa parang dan petasan. "Jam 3 pagi lewat depan kantor PLN bawa parang sambil di seret di aspal dan bawa petasan di arahkan ke bnk BNI dan Rita mall,”ujar seorang warga.
7. Motif Belum Jelas
Sampai sekarang, belum diketahui tujuan dan aksi yang dilakukan sekelompok pemuda dalam video yang beredar di kota Purwokerto tersebut. Sebab, mereka hanya memberikan informasi seadanya. Apakah sebelumnya ada dendam atau ada masalah dengan pemuda di Purwokerto, semuanya belum ada kejelasan.
8. Polisi Lakukan Penyelidikan
Polresta Banyuma menelusuri informasi adanya video viral tersebut. Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi S mengatakan jika pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar tersebut. Pihaknya tak segan-segan untuk langsung menangkap sekelompok pemuda yang meresahkan masyarakat Banyumas.
9. Bakal Ditangkap
Polresta Banyumas tidak akan main-main dengan peristiwa tersebut. "Kita cek dan pantau. Ketemu langsung kita tangkap,”tegas Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.
Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Banyumas, Polresta Banyumas juga selalu melaksanakan patroli secara menyeluruh yang dilaksanakan setiap saat. Pihaknya juga meminta agar segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat dan menemukan sekelompok pemuda yang tengah aksi membahayakan.
Editor : EldeJoyosemito