Kisah Restoran HokBen ala Jepang, Ternyata Pendirinya Orang Asli Indonesia
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/08/24/fb2da_hokben.jpg)
JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Hoka Hoka Bento atau yang kini dikenal dengan nama HokBen merupakan salah satu pelopor restoran cepat saji di Indonesia yang berkonsep ala Jepang. Namun tahukah Anda, jika restoran ini ternyata didirikan oleh orang asli Indonesia.
Kisah sukses itu tak lepas dari pendiri HokBen, Hendra Arifin yang merupakan seorang karyawan swasta yang memutuskan mendirikan perusahaan sendiri dan berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan Astra Internasional.
Meski telah bekerja selama 13 tahun, keputusan Hendra untuk keluar dari pekerjaannya sempat ditentang oleh keluarga dan rekan-rekannya di Astra yang menyayangkan keputusan Hendra. Namun keputusannya keluar, menjadi jalan kesuksesannya saat ini.
Terinspirasi oleh kebiasaan orang Jepang yang lebih memilih untuk membawa bekal dari rumah. Hendra kemudian membangun sebuah bisnis kuliner dengan melihat bekal orang Jepang yang berbentuk nasi kotak dan biasa disebut bento, lalu disantap ketika istirahat makan siang.
Hendra pun mempelajari seluk-beluk makanan tersebut langsung ke Jepang. Pada akhirnya, dia juga membeli sistem dan izin penggunaan merek Hoka Hoka Bento di Jepang, meski restoran tersebut kini tak lagi ada di negeri sakura itu. Ini menjadi langkah awal dia mendirikan perusahaan.
Hendra secara resmi mendirikan Hoka Hoka Bento di Jakarta pada 18 April 1985 di bawah lisensi PT Eka Bogainti. Restoran pertama hadir di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena saat itu belum ada konsep tersebut di Indonesia. Konsep awal dari restoran Hoka Hoka Bento adalah take away tanpa layanan makan di tempat. Namun seiring berjalannya waktu, konsep awal ini diganti dengan menyediakan kursi dan meja, sehingga pelanggan bisa makan di tempat.
Hoka Hoka Bento membuka cabang pertama di Bandung pada 1990, yang kemudian ekspansi ke Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. Hendra memutuskan untuk tidak membuka waralaba atau franchise, sehingga seluruh gerai merupakan cabang asli dari Hoka Hoka Bento.
Demi menjaga kualitas makanannya, dia memutuskan untuk mendirikan pabrik di sejumlah tempat seperti di Ciracas, Bogor, Yogyakarta hingga Surabaya.
Pada 15 Oktober 2013, Hoka Hoka Bento secara resmi hadir dengan nama baru, HokBen. Pergantian brand, yang turut didasari saran para pelanggan ini, berupa pergantian nama yang lebih mudah diucapkan dan tampilan logo lebih segar dan bersahabat.
Bisnisnya makin berkembang hingga membuka cabang di luar Pulau Jawa. Selain itu, pada Oktober 2020, HokBen memperkenalkan konsep gerai baru, yaitu HokBen Kitchen, yakni store yang hanya melayani pesanan dibawa pulang (take away) dan pesan antar (delivery).
Saat ini, sudah ada 26 HokBen Kitchen di Jabodetabek. Sementara gerainya mencapai ratusan di seluruh Indonesia. Pada Juni lalu, HokBen membuka gerai ke-300 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Itulah tadi kisah restoran HokBen ala Jepang, yang ternyata pendirinya adalah orang asli Indonesia. Semoga bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah