PURBALINGGA, iNews.id- Kabar gembira bagi warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan. Setelah Citilink melayani penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), kini giliran Lion Air Group yang akan hadir dengan Wings Air. Diperkirakan, maskapai tersebut akan melayani pada akhir Juni mendatang.
Berapa harga tiketnya? Sampai sekarang harga tiket Wings Air masih belum dipastikan. Namun, kalau menilik harga tiket Citilink yang telah melayani penerbangan di Bandara JBS Purbalingga, maka kemungkinan kisarannya Rp500 ribu.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pada akhir Juni mendatang akan ada penerbangan baru di Bandara JBS Purbalingga. “Lion Air Group melalui Wings Air telah menyatakan akan membuka rute baru yakni Jakarta - Purbalingga - Semarang dan sebaliknya,”jelas Awaluddin dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (13/6/2021).
Ia mengatakan bahwa pertemuan telah dilakukan dan ada rencana dari Lion Air Group untuk melayani rute dari Bandara JBS. “Pada akhir Juni 2021 direncanakan Lion Air Group melalui Wings Air akan membuka rute Jakarta - Purbalingga - Semarang dan Semarang - Purbalingga - Jakarta. Kami berterima kasih atas kolaborasi erat seluruh stakeholder sehingga utilisasi dan produktivitas Bandara JBS terus meningkat, di saat pengembangan bandara masih terus berlanjut,”katanya.
Dengan bertambahnya rute dari dan Bandara JBS, diharapkan dapat semakin mendukung aktivitas masyarakat termasuk mendukung UMKM di Purbalingga dan daerah sekitar. “Bandara JBS di Kabupaten Purbalingga menjadi contoh yang baik dari semangat kolaborasi lintas instansi dalam menghadirkan bandara baru guna memperkuat konektivitas udara dan mendukung pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat setempat,”jelasnya.
Pada bagian lain, Awaluddin menyampaikan rute yang sudah dibuka adalah Jakarta - Purbalingga - Surabaya dan Surabaya - Purbalingga - Jakarta oleh Citilink dengan masing-masing 4 pergerakan penerbangan pada Kamis dan Sabtu. “Maskapai yang melakukan penerbangan adalah Citilink dengan penerbangan Jakarta - Purbalingga kemudian Purbalingga - Surabaya dan kembali di hari yang sama, sehingga ada 4 kali take off dan landing,”ujar dia.
Awaluddin menuturkan antusiasme masyarakat cukup tinggi di mana tingkat keterisian penumpang (load factor) untuk rute dari dan ke Jakarta saat baru dibuka mencapai 70% dan kini sudah meningkat ke 80%. Sementara untuk rute dari dan ke Surabaya dari sekitar 25% saat baru dibuka, kini meningkat ke sekitar 40%.
Editor : EldeJoyosemito