get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Alasan Perempuan Memandang Fisik saat Memilih Pasangan, Salah Satunya Memperbaiki Keturunan?

Fakta-fakta Aksi Dukun Paksa Perempuan Potong Puting Payudara dan Berhubungan Intim dengan Anak

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 20:29 WIB
header img
Tersangka dukun cabul saat digelandang di Mapolres Pekalongan. (Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Nasib nahas menimpa perempuan berinisial SI warga Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Parahnya, SI kini hanya dapat meratapi nasibnya usai kehilangan puting payudara usai menjadi korban kasus penipuan disertai pemerasan berkedok perdukunan.

Polres Pekalongan berhasil menangkap Afrizal (29), warga Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau yang menjadi pelaku berkedok dukun. Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku sebagai dukun yang mampu membuang aura negatif ditubuh korbannya melalui sebuah ritual nyeleneh.

Berikut fakta-fakta ritual dukun cabul yang membuat korban kehilangan puting payudara hingga berhubungan intim dengan sang anak di Pekalongan : 

1. Berawal dari Perkenalan di Grup Facebook

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, korban seorang perempuan berinisial SI, awalnya bergabung dengan sebuah grup Facebook. 

Di grup itu, korban mendapatkan pesan dari seseorang yang menyebut aura korban gelap, kemudian orang tersebut mengarahkan korban untuk menghubungi pelaku.

2. Korban Disarankan Konsultasi ke Orang Pintar

“Korban memiliki akun Facebook, yang pada Februari 2022, bergabung ke grup Facebook bernama 'TERAWANG DAN ARTI MIMPI'. Dari grup tersebut korban mendapat messenger dari pemilik akun FB bernama Fitira yang mengatakan bahwa aura korban gelap dan menyarankan korban untuk konsultasi dengan orang pintar atau guru spiritual yang bernama Ibu Sri (nama samaran pelaku)," kata Kapolres, Jumat (26/8/2022).

3. Korban Diminta Merekam Ritual dengan Video Lalu Dikirim ke Pelaku

Karena percaya, korban kemudian melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp. Dalam komunikasi tersebut, pelaku yang menyamar sebagai Ibu Sri mengaku sebagai orang pintar atau guru spiritual yang bisa mengobati dan membuka aura hitam korban.

Tetapi, untuk membuka aura itu, ada beberapa ritual yang harus dilakukan oleh korban dan semua ritual itu harus divideokan, kemudian dikirim ke pelaku.

4. Pelaku Minta Korban Berhubungan Intim dengan Kedua Anaknya

Pelaku ini mengaku melihat aura korban hitam, anaknya juga hitam, kemudian untuk membuka aura itu korban diminta melakukan ritual. Melakukan berhubungan intim pada kedua anaknya yang berusia 13 tahun dan tujuh tahun. Korban juga diminta potong puting payudara. Aksi ritual tersebut dilakukan korban dan didokumentasikan dengan video, kemudian dikirim ke pelaku melalui WA.

5. Pelaku Peras Korban Minta Uang hingga Rp38 Juta

Berbekal kiriman video tersebut, pelaku yang menyamar sebagai Ibu Sri kemudian memeras korban dengan meminta uang berturut-turut. Jika tidak dituruti korban diancam video-video akan disebar ke media sosial. Pelaku memeras korban dengan meminta uang mulai Rp5 juta, Rp 3 juta, hingga total uang yang dikirim korban sejumlah Rp38 juta.

6. Polisi Tangkap Pelaku Hendak Melarikan Diri ke Riau

Pelaku berhasil diamankan petugas Satreskrim Polres Pekalongan di Terminal Pekalongan, pada Rabu (23/8) saat akan melarikan diri ke Riau. Sebelumnya, korban memang meminta pelaku untuk bertemu di Pekalongan.

Itulah fakta-fakta aksi ritual dukun cabul yang membuat korban kehilangan puting payudara hingga berhubungan intim dengan sang anak di Pekalongan. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut