”Ke Pak Djaelani, dia mengkhianati kita semua,” jawab Agus Hernoto. Benny kemudian mengikuti dari belakang rombongan Agus. Saat itu, mantan Panglima ABRI ini menyaksikan sejumlah perwira sudah ditahan dalam sebuah ruangan. Benny satu-satunya perwira yang tidak diringkus karena semua orang tahu dia selama sebulan sakit.
Benny kembali bertanya kepada para pasukan yang ada “Ada apa ini?” tanya Benny “Pak, komandan mengkhianati kita. Para perwira ini mengkhianati kita, kita bunuh saja mereka,” jawab para bintara serentak. Mereka terlihat tidak sabar menunggu perintah untuk menarik picu senjatanya. Namun Benny dengan sigap melarangnya.
”Taruh-taruh itu semua senjatanya. Serahkan semua kepada saya,” kata Benny. Benny bersama Agus Hernoto dan beberapa prajurit Kopassus lainnya menuju SSKAD.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta