get app
inews
Aa Text
Read Next : LB Moerdani Minta Brimob Berintegrasi dengan TNI AD, Jenderal Berkumis Tebal Ini Tegas Menolak

Kisah Wajah Jenderal LB Moerdani Saat Ditodong Senjata, Ini Sosok yang Melakukannya 

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 10:00 WIB
header img
Kolonel Inf. Agus Hernoto, Legenda Kopassus. Foto/istimewa

”Lubis mengajak saya dan Komandan RPKAD Djaelani untuk menyerbu Jakarta. Saya mengajak beberapa pasukan dibantu RPKAD dari Bandung. Tujuannya untuk mengganti KSAD yang dijabat oleh Nasution. Sebelum rencana menyerang Jakarta saya hanya dua kali bertemu dengan Zulkifli Lubis dan Djaelani. Kami membicaran ketidakpuasan terhadap Pusdik Angkatan Darat yang saat itu dipimpin oleh Nasution. Kami mendambakan keadaan yang teratur dan normal hingga dapat mencapai suatu perkembangan,” kenang Kemal Idris, dikutip Sabtu (27/8/2022). 

Dalam rapat-rapat yang digelar diputuskan pasukan Siliwangi dan RPKAD akan bertemu di Kranji, Bekasi. Saat itu, Mayor Djaelani membawa peleton Kompi A di mana komandan kompinya adalah Benny Moerdani. Namun Benny tidak ikut karena sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit Cimahi. 

Setibanya di Kranji, Djaelani tidak mendapati pasukan Divisi Siliwangi. Djaelani pun memutuskan untuk kembali ke Batujajar, Bandung. Kegagalan ini karena A.H Nasution telah mengetahui rencana penculikan dirinya. Informasi tersebut diperoleh dari perwira intelijen Letkol Soekendro yang disusupkan sejak lama. 

Persis pada hari H, Nasution melucuti para perwira yang bersimpati pada gerakan itu di antaranya membebastugaskan dua tokoh utama penculikan yakni Kemal Idris dan Soewarto. Termasuk Kolonel Sukanda Bratamanggala dan Kolonel Sapari. 

Meski gagal, Djaelani tetap pada rencana awal dan meneruskan upaya penculikan tersebut. Bahkan Zulkifli Lubis yang datang langsung ke Batujajar mendorong Djaelani dan RPKAD untuk menajamkan rencananya tersebut. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut