get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro Resmi Gantikan Husein-Sadewo, Ini Pesan Pj Gubernur Jateng

Ketua KPK Respon Bupati Banyumas Soal OTT: Jangan Risih dengan Pemberantasan Korupsi

Senin, 15 November 2021 | 18:55 WIB
header img
Bupati Banyumas Achmad Husein

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyarankan kepada seluruh kepala daerah untuk fokus bekerja dengan baik dan tidak mengkhawatirkan kerja-kerja pemberantasan korupsi. 

Hal tersebut disampaiakan saat menanggapi pernyataan Bupati Banyumas, Achmad Husein, yang mengatakan kepala daerah takut dengan operasi tangkat tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Terkait hal itu, Ketua KPK Firli Bahuri meminta Bupati Banyumas agar tidak risih dengan kerja-kerja pemberantasan korupsi termasuk OTT.

"Jangan risih dengan kerja-kerja pemberantasan korupsi selama merasa benar dalam menggunakan uang negara dan menjalankan amanat sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat," ujar Firli dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Ia menegaskan, pihaknya dalam memberantas korupsi, termasuk OTT, sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan.

"Pelaksanaan kerja-kerja KPK akan selalu terukur dan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Sebelumnya, pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein soal OTT viral di media sosial. Bupati Banyumas mengatakan kepala daerah takut terkena OTT.

"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu. Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak," kata Achmad Husein, dilansir dari unggahan Tiktok pada akun @Bukan Mahasiswa Biasa, Minggu (14/11/2021).

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut