ADDIS ABABA, iNewsPurwokerto.id - Setidaknya 42 tewas dibantai oleh orang-orang bersenjata di Oromiya, Ethiopia.
Peristiwa tersebut merupakan kasus terbaru pembantian di daerah terpadat di negara Ethiopia. Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi peningkatan kekerasan dan sampai sekarang sudah menyebabkan ratusan orang tewas.
Mayat-mayat yang menjadi korban kemudian dikuburkan di sebuah kuburan massal pada (2/9/2022).
Sejumlah warga mengatakan, kelompok bersenjata menyerang penduduk di Distrik Amuru, sekitar 370 km barat ibukota Addis Ababa pada Selasa (30/8/2022).
Para korban merupakan etnis Oromos sementara penyerang merupakan anggota milisi yang dikenal sebagai Fano, sebagian besar terdiri atas etnis Amhara.
Bentrokan antara dua kelompok etnis terbesar di Ethiopia itu telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Editor : EldeJoyosemito