Daftar Klan Keluarga Kaya Raya yang Bisa Kontrol Dunia, Ada yang Kekayannya Rp21.000 T

3. Baruch 

Meski tidak sekaya keluarga-keluarga lainnya, tetapi Keluarga Baruch dikenal memiliki pengaruh yang besar dalam pemerintahan dunia. Bernard Baruch merupakan sosok yang memulai klan ini. 

Dia diketahui pernah menjadi penasehat untuk lima presiden Amerika Serikat. Bernard Baruch juga merupakan teman dekat Winston Churchill tokoh yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris sebanyak dua kali, yakni pada 1940- 1945 dan 1951-1955. Bernard Baruch juga merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah “Perang Dingin”.  

Pada tahun 1944, berkat permainan terampil Baruch dan rekan-rekannya di Bretton Woods, Eropa yang dilanda perang dan Uni Soviet setuju untuk mengakui dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. 

Kemudian, usai Perang Dunia II, Baruch mengambil alih program nuklir AS dan mengambil alih industri nuklir. Hanya ada sedikit informasi tentang pewaris takhta Baruch. Apa yang diketahui umum adalah dia memiliki 2 anak perempuan dan seorang putra.  

Anak laki-lakinya, Bernard Baruch Jr., meninggal pada tahun 90-an. Tidak ada informasi tentang cucu-cucu Bernard Jr. Namun sejumlah orang percaya bahwa mereka disembunyikan dengan sengaja oleh negara dan mereka masih mengendalikan pemerintah Amerika Serikat sampai sekarang. 

4. Rothschild  

Klan keluarga Rothschild merupakan dinasti perintis perbankan yang cukup terkenal di Eropa dan dunia.  

Tidak ada yang tahu pasti jumlah kekayaan keluarga Rothschild ini. Namun, web finansial Investopedia perna mengklaim bahwa kekayaan klan Rothschild mencapai Rp5.000 triliun. 

5. Rockefeller 

Klan keluarga yang mampu mengontrol dunia berikutnya adalah keluarga Rockefeller. Keluarga ini merupakan pemilik perusahaan minyak Standard Oil yang pernah menguasai hingga 90 persen kilang minyak di Amerika Serikat. 

Mengutip Britannica, kekayaan Rockefeller dimulai saat John D. Rockefeller mendirikan Standar Oil pada 1870. 

Berawal sebagai penjual permen, Rockefeller menyulap dirinya menjadi pemegang industri perminyakan raksasa di dunia.  Pada pertengahan 1880-an, seluruh sumur minyak global berada dalam genggamannya. Hal ini menjadikan John D. Rockefeller sebagai miliarder pertama di dunia. 

Editor : EldeJoyosemito