get app
inews
Aa Text
Read Next : ASN Kabupaten Banyumas Dilarang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik dan Terima Parsel Lebaran

Mobil Dinas untuk Keluarga, Jenderal Hoegeng Katakan Tidak

Senin, 05 September 2022 | 09:20 WIB
header img
Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Iman Santoso. (Foto akun IG Jenderal Hoegeng).

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Ungkapan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur soal polisi masih banyak diingat orang. 

Dia berkomentar bahwa di Indonesia hanya ada tiga polisi jujur yaitu polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng.

Benar saja, Jenderal Hoegeng Iman Santoso dikenal sebagai sosok polisi yang jujur, berintegritas dan sederhana. Bahkan, dia mengatakan menolak saat negara akan memberi kendaraan dinas bagi keluarganya. 

Pria asal dan lahir di Pekalongan, Jawa Tengah 14 Oktober 1921 itu pernah menjabat Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet. Hoegeng sebetulnya bakal mendapat jatah dua mobil, yaitu satu mobil dinas sebagai menteri dan satu mobil untuk keluarga.

Waktu itu, Hoegeng sudah menerima sebuah mobil dinas, sedangkan untuk keluarganya, dia belum menerima. 

Mobil dinas Hoegeng saat menjadi Menteri Iuran Negara juga sudah dikembalikannya setelah berganti jabatan. 

Saat menjadi Wakapolri atau ketika itu Wakil Menteri Panglima Angkatan Kepolisian (Menpangak), Hoegeng seharusnya mendapat mobil dinas jenis Holden keluaran terbaru tahun 1965 yang diperuntukkan bagi keluarganya. Lagi-lagi Hoegeng menolaknya. 

Dia mengatakan bahwa dia telah mempunyai dua monbil dinas. Yakni mobil Jeep Willis dari kepolisian dan satu mobil dinas sebagai Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet pada periode Maret 1966 hingga Juli 1966. 

Dia menolak secara halus dengan mengatakan tidak mempunyai tempat parkir atau garasi untuk mobil lain lagi. "Hoegeng mau simpan di mana lagi, Mas Dharto? Hoegeng tak punya garasi lagi,”jelas Hoegeng kepada sekretarisnya waktu itu, Soedharto Martopoespito atau Dharto.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut